Rabu, 14 November 2012

Kenapa Kita Tak Ingat Memori Saat Masih Bayi?


Normalnya, seseorang memang tidak memiliki memori apapun tentang masa kecilnya. Namun itu bukan berarti kita tidak merekam informasi ketika masih bayi.

Kenapa kita tidak ingat memori saat masih bayi?

Seperti yang dilansir dari Life's Little Mysteries, alasan kenapa kita tidak ingat memori masih bayi bukan masalah yang harus dikhawatirkan. Sebab saat itu, otak sebenarnya belum berfungsi dengan baik untuk merangkum informasi kompleks yang dikenal dengan memori.

Anak kecil uniknya tetap bisa mengingat hal-hal faktual seperti nama orang tua, cara berterima kasih, dan berpamitan ketika pergi. Semua itu disebut dengan ingatan semantic.

Sementara itu, memori sampai kita berusia 2-4 tahun juga tidak bisa diingat lagi setelah dewasa. Sebab pada masa itu, otak masih kurang mampu menghimpun memori episodic (ingatan tentang detail dan kejadian tertentu).

Memori sendiri sebenarnya disimpan di beberapa bagian dalam otak atau korteks. Misalnya, memori suara diproses di dalam korteks pendengaran pada sisi samping otak. Kemudian memori penglihatan diatur oleh korteks visual di bagian belakang otak. Sementara area otak yang bernama hippocampus berusaha untuk menggabungkan seluruh memori tersebut.

"Anggaplah korteks sebagai setangkai bunga, semuanya ada di kepala kita. Nah, tugas hippocampus adalah menata bunga-bunga itu secara rapi di tengah otak, kemudian mengubahnya menjadi buket yang cantik," terang Patricia Bauer dari Emory University di Atlanta.

Jadi, memori seperti buket yang merupakan sebuah pola saraf yang saling terkait antara bagian otak dan tempat ingatan disimpan.

Lantas apa alasan anak-anak biasanya gagal menyimpan memori? Alasannya adalah saat itu hippocampus masih dalam tahap awal mengumpulkan potongan informasi. Selain itu, memori episodic dianggap tidak terlalu kompleks karena anak masih ada dalam tahap belajar tentang hal-hal yang ada di sekitarnya.

"Menurut saya, tujuan dua tahun pertama seorang anak adalah menguasai pengetahuan semantic dan memori episodic akhirnya diabaikan," tambah psikolog Nora Newcombe dari Temple University di Philadelphia.

sumber: http://sorsow.blogspot.com/2012/11/kenapa-kita-tak-ingat-memori-saat-masih.html

Selasa, 13 November 2012

Kerja Keras Atau Kerja Cerdas?


 

Orang tua kita mengatakan, jika ingin sukses kita harus mau kerja keras. Tetapi, banyak para pelatih sukses yang mengatakan kita harus kerja cerdas. Apa perbedaan kedua istilah tersebut dan mana yang benar?

Apa yang dikatakan orang tua, belum tentu kuno. Justru ada kebijakan dibalik itu. Begitu juga, kita jangan dulu menolak konsep baru, karena teknologi dan informasi mengalami kemajuan terus. Apakah kerja cerdas itu hanya hiperbola?

Saya setuju dengan apa yang dikatakan orang tua tentang bekerja keras. Jika mau sukses, kita memang harus bekerja keras. Saya mengetahui beberapa kehidupan orang-orang yang sukses dalam bisnis, mereka bekerja keras untuk bisnis mereka. Orang yang sukses dalam karir, mereka kerja keras dalam karirnya. Begitu juga, orang yang sukses dalam dakwahnya, mereka kerja keras dalam dakwahnya.

Saat ada orang yang mengatakan kita hanya perlu kerja cerdas, tanpa harus kerja keras, saya tidak setuju. Tapi, saya setuju dengan kerja cerdas. Yang benar menurut saya adalah, kita perlu kerja keras DAN juga kerja cerdas. Jika kita hanya kerja cerdas saja, kita akan kalah oleh orang lain yang kerja cerdas dan kerja keras pula.


Definisi Kerja Keras

Saya kira, kita tidak akan kesulitan untuk mendefinisikan kerja keras. Kerja keras itu adalah bekerja dengan waktu yang cukup lama dan energi sebesar mungkin. Agar kita bisa memberikan energi yang besar dalam bekerja, artinya kita harus fokus pada pekerjaan kita. Itulah cara memberikan energi terbesar.
Bagaimana kita bisa bekerja keras? Kuncinya ialah Anda harus memiliki motivasi tinggi.


Definisi Kerja Cerdas

Apa itu kerja cerdas? Kerja cerdas itu adalah bagaimana kita bekerja sebaik mungkin dengan hasil yang lebih besar untuk usaha yang sama. Atau hasil yang sama dengan usaha yang lebih sedikit. Bagaimana caranya? Banyak sekali, kuncinya ialah dengan menggunakan apa yang disebut daya ungkit. Saya yakin, jika Anda setidaknya lulusan SMP, Anda sudah belajar tentang pengungkit pada bab Pesawat Sederhana pelajaran Fisika. Pengungkit adalah alat yang memungkinkan kita bisa menghasilkan kerja dengan usaha sekecil mungkin.

Contoh pesawat sederhana yang menggunakan daya ungkit adalah dongkrak mobil. Kita tidak akan kuat untuk mengangkat dan menahan mobil dengan tenaga tangan kita, tetapi dengan bantuan dongkrak, kita menjadi mampu mengangkat dan menahan mobil kita tanpa energi yang lebih besar. Pertanyaanya ialah: apa “dongkrak” yang bisa digunakan untuk bisnis atau karir kita?

Anda perlu usaha untuk menemukan daya ungkit dalam bisnis dan karir Anda. Berikut adalah usaha yang bisa Anda lakukan:

1. Belajar kepada orang lain, apa yang sudah terbukti berhasil yang pernah dilakukan oleh orang lain. Tidak perlu dari nol! Ikuti cara tersebut, Anda tidak akan membuang waktu belajar dari nol lagi.

2. Carilah ide untuk meningkatkan kinerja atau hasil dari apa yang Anda biasa atau sudah dilakukan.

Coba bayangkan, Anda sudah bekerja dengan cerdas ditambah dengan kerja keras, maka sukses insya Allah ada dihadapan Anda.

3 jurus yang bisa Anda pelajari dan kuasai sehingga Anda bisa bekerja dengan cerdas.


Bekerja Cerdas Dengan Kekuatan Manajement (Management Power)

Jika Anda melakukan sesuatu pekerjaan, yang sebenarnya tidak memberikan nilai atau memiliki nilai rendah, maka itu adalah perbuatan yang bodoh. Jelas bukan bekerja cerdas. Untuk itulah Anda perlu benar-benar mengetahui apa saja yang sebenarnya harus atau perlu Anda lakukan dan apa saja yang sebenarnya tidak perlu Anda lakukan. Kemampuan Anda memilah pekerjaan bernilai atau tidak menunjukan kecerdasan Anda dalam bekerja.

Setelah Anda mengetahui apa yang harus Anda lakukan, kemudian Anda melakukan dengan cara terbaik. Melakukan dengan cara yang salah tentu saja perbuatan yang tidak cerdas. Melakukan dengan cara biasa, Anda masih belum bekerja cerdas. Anda harus melakukannya dengan cara yang terbaik. Inilah kerja cerdas.


Bekerja Cerdas Dengan Kekuatan Kreativitas (Creativity Power)

Orang yang bekerja cerdas adalah mereka yang menggunakan kekuatan kreativitas dalam bekerja. Dengan kekuatan kreativitas mereka akan mampu menemukan ide-ide brilian baik ide-ide cara bekerja maupun ide-ide tentang tujuan.

Orang yang mampu bekerja dengan cepat dan hasil yang berkualitas karena mereka menemukan ide-ide tentang cara bekerja terbaik. Orang yang cerdas menyelesaikan setiap masalah karena mereka mampu menghasilkan ide-ide solusi. Orang yang dengan cerdas mendapatkan penemuan yang spektakuler, karena mereka mampu menghasil ide-ide inovatif. Bahkan, mereka yang mampu mencapai pencapai yang sulit, karena mereka mampu menghasilkan ide-ide cara meraih pencapaian tersebut.
Kecerdasan Anda dalam bekerja akan berbanding lurus dengan kreativitas Anda.


Bekerja Cerdas Dengan Kekuatan Daya Ungkit (Leverage Power)

Mungkin Anda pernah melihat ada orang yang “biasa-biasa saja” tetapi mampu menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Ya, sebab dia bekerja cerdas dengan menggunakan jurus daya ungkit. Jika Anda memahami dan mampu menggunakan kekuatan daya ungkit, maka Anda akan mampu memanfaatkan apa pun yang Anda miliki saat ini menjadi sesuatu yang luar biasa.

Dengan daya ungkit Anda akan mampu mencapai tujuan besar dengan modal seadanya. Dengan daya ungkit Anda bisa bekerja lebih sedikit tetapi hasil yang sebesar mungkin. Atau, Anda tetap bekerja keras, tetapi dengan hasil yang berkali lipat dibandingkan sebelumnya.

Mengapa Daya Ungkit Begitu Penting?

1. Kita memiliki keterbatasan, kita mempunyai keterbatasan, baik itu keterbatasan waktu maupun keterbatasan sumber daya.

2. Kita perlu daya ungkit karena tantangan datang terus dan semakin berat, semakin bertambah dan semakin komplex. JIka kita tidak menggunakan daya ungkit yang akan mempercepat kerja kita, yang akan menggandakan hasil kita, yang akan meningkatkan kualitas kita, maka kita akan kalah dari perubahan ini. kita akan kalah dari berbagai persaingan yang ada. Oleh karena itu jika anda ingin menggandakan hasil kerja anda, anda mutlak harus menggunakan daya ungkit sebanyak mungkin.


- Dengan daya ungkit, hidup kita bisa menjadi lebih mudah

- Tanpa menggunakan daya ungkit, kita akan menghamburkan sumber daya yang sangat besar

- Dengan daya ungkit, apa pun yang Anda miliki akan berubah menjadi sebuah aset yang lebih berharga

"Give me a lever long enough and a place to stand and i will move the entire earth." (Archimedes)

Namun banyak orang yang tidak berani menggunakan daya ungkit, mungkin karena kita harus mengeluarkan investasi, kita harus membayar atau kita harus berkorban. Tapi seorang pemikir yang revolusioner dia akan melihat hasilnya, mungkin dia akan mambayar orang, mungkin dia akan membeli aset, atau dia membeli mesin. Namun hasil yang jauh lebih besar adalah sudah menanti disana.

Ada 3 manfaat jika kita berani menggunakan daya ungkit:

1. Kerja yang lebih sedikit, jika kita bekerja lebih sedikit artinya kita bisa fokus dalam satu pekerjaan. Dan kita semua tahu jika kita fokus, maka hasil yang akan kita dapatkan lebih baik, baik dari segi kecepatan maupun dari segi kualitas.

2. Hasil yang jauh lebih baik. Dengan menggunakan ahli di bidangnya, maka hasil yang akan kita dapatkan akan jauh lebih besar, dari pada kita melakukannya sendiri. Sebagai contoh seorang pebisnis internet yang dia berani membayar ahli desain websitenya, dia akan menghasilkan sebuah website yang berkualitas dan bagus, sebaliknya sebagian orang enggan menggunakan daya ungkit uangnya untuk berbisnis dia mencoba segalanya oleh dia sendiri, padahal dia tidak mempunyai kemampuan segalanya, akhirnya apa yang dia hasilkan tidak berkualitas. 

3. Kerja pararel. Kita bisa kerja dengan lebih cepat atau kita bisa kerja dengan lebih "banyak". 

Untuk itu marilah kita gunakan daya ungkit agar kualitas kerja kita terjaga dan juga kita dapat bertahan pada perubahan dan perkembangan yang sedang terjadi.

Jadi, tiga jurus bekerja cerdas itu adalah kekuatan manajemen, kekuatan kreativitas, dan kekuatan daya ungkit. Silahkan miliki ketiga kekuatan itu dan Anda akan bekerja cerdas.

sumber: http://sorsow.blogspot.com/2011/06/kerja-keras-atau-kerja-cerdas.html

Senin, 12 November 2012

Tips Memunculkan Ide Hebat dan Dahsyat



Ide besar yang bermanfaat memang hebat! Mungkin kita pernah lihat teman atau senior kita yang punya ide seperti itu.

Bagaimana dengan kita? Susah nggak sih memunculkan gagasan-gagasan kreatif yang hebat?

Memang kita nggak pernah diajari bagaimana memunculkan ide-ide, karena itu kita merasakan pekerjaan ini sebagai pekerjaan berat. Kebanyakan kita berpikir bahwa kemampuan menumbuhkan gagasan, itu karena adanya bakat sejak lahir, bukan karena belajar. Dan anggapan itu kita biarkan saja.

Ada juga orang yang berpendapat bahwa gagasan-gagasan muncul begitu saja dalam pikiran manusia. Mungkin saja pendapat tersebut betul, tetapi kita tidak dapat mengandalkan faktor kebetulan saja.

Hal-hal di atas merupakan penghalang yang kita ciptakan bagi diri kita sendiri dan kita biarkan begitu saja sehingga penghalang-penghalang tersebut merintangi kebenaran, yaitu bahwa kita sebetulnya dapat memunculkan ide-ide besar.

Pada dasarnya, jika kita diberi bakat untuk memahami proses dan teknik memunculkan ide akan lebih mudah bagi kita untuk benar-benar memunculkannya. Kita harus tanamkan dalam diri kita bagaimana cara untuk dapat memunculkan gagasan-gagasan baru dan hebat sewaktu-waktu kita memerlukannya. Proses untuk menumbuhkan gagasan-gagasan baru bersifat aktif bukan reaktif. Nah, di bawah ini ada cara-cara yang bisa membantu Anda melahirkan ide-ide segar. Ikuti saja!

Memahami Persoalan

Pertanyaan dasar yang harus dapat kita jawab adalah: ”Mengapa kita perlu memunculkan gagasan-gagasan baru yang hebat?” Jawabannya pastilah untuk memenuhi kebutuhan kita dalam memecahkan persoalan. 

Kebutuhan adalah induk penemuan, sedangkan kesulitan yang sering kita temui adalah sering kali tanpa sadar kita mengejar permasalahan yang salah dan berputar-putar sendiri. Sebetulnya yang kita perlukan adalah pemahaman yang sangat jernih mengenai apa yang menjadi masalah sesungguhnya.

Rumuskan situasi sekarang dan tujuan yang ingin dicapai

Hal yang sangat penting sebelum kita mulai menyelesaikan suatu masalah adalah kita perlu memahami dengan jelas di mana posisi kita saat itu. 

Setelah itu, kita baru membuat garis besar permasalahan yang sedang kita hadapi seperti: latar belakang masalah, kebutuhan organisasi, sumber-sumber lain yang tersedia dan tidak tersedia. Kemudian kembangkanlah konsep/garis besar tersebut, dengan tujuan untuk lebih memahami permasalahan.

Setelah jelas, tetapkanlah sasaran yang ingin dicapai dan pastikan bahwa sasaran tersebut dapat diukur. Misalnya kita diharuskan untuk dapat memecahkan permasalahan yang timbul dalam bidang rekruitmen. Yang diharapkan dari kita adalah menarik siswa baru masuk ke sie kegiatan kita, dengan persentase sebesar 10% dari tahun sebelumnya.

Kenali celah-celah dan inti masalahnya

Setelah langkah di atas, maka kita dapat mengidentifikasi celah-celah antara kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan.

Selanjutnya buatlah daftar bagian-bagian yang ada dan persoalan yang mungkin akan timbul, kemudian tanyakan kepada masing-masing apakah ada masalah atau tidak. Kemudian analisislah hasilnya.

Lakukan penelitian dan analisis SWOT

Penelitian bertujuan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan, bisa dilakukan dengan membaca kasus-kasus yang serupa atau melakukan tanya jawab kepada orang-orang yang bersangkutan.

Cara lain adalah dengan melakukan analisis strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (kesempatan) and threats (ancaman), atau lebih dikenal dengan analisis SWOT.

Membangun Kreativitas Sendiri

Setiap orang memiliki kreativitas dalam dirinya. Sejumlah orang yang tidak menganggap dirinya kreatif, dapat terkejut sendiri melihat betapa dirinya kreatif ketika kesempatan yang tepat datang di depan mata. Ada banyak cara untuk menempatkan diri agar kesempatan itu muncul.

Amati sesuatu yang Dikenal

Amatilah sesuatu itu selama kurang lebih 10 menit, dan gambarkan kembali apa yang kita ingat. Tujuannya adalah untuk melatih dan mempertajam ingatan kita. Sebenarnya nggak hanya penglihatan saja. Semua indera dapat membantu kita dalam membangun kreativitas, karena baik indera penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan maupun peraba memperoleh berbagai masukan sepanjang hari.

Membangun kreativitas berarti mempertajam pikiran, dan itu berarti meningkatkan kepekaan penginderaan kita.

Jangan menunda Tugas sampai dengan menjelang batas waktu

Salah satu hal yang menakjubkan adalah bahwa kita dapat memerintahkan otak untuk bekerja secara autopilot. Apabila kita memberinya gagasan-gagasan dasar dan sejumlah rangsangan yang cocok, akhirnya otak akan memunculkan gagasan-gagasan yang dapat diteruskan.

Namun ada kecenderungan, apabila dihadapkan pada persoalan, kita akan menunda sampai menit terakhir, dengan alasan bahwa otak akan bekerja lebih baik kalau terdesak. Itu memang ada benarnya, karena ketegangan batas waktu mampu mempersatukan pikiran dengan baik. Tetapi kita tidak memberikan kesempatan yang cukup kepada otak untuk menghasilkan pekerjaan yang optimal.

Jika kita mengerjakan jauh hari sebelum batas waktu tidak berarti kita harus segera merampungkan, tetapi sekedar memberi masukan yang lebih baik kepada diri sendiri untuk menyadari dimensi-dimensi lain dari keadaan yang kita hadapi.

Ambillah sudut pandang orang lain

Artinya kita mencoba untuk menempatkan diri kita pada posisi orang lain, dengan tujuan untuk mengetahui reaksi seseorang atas tindakan yang kita ambil. Misalnya, ”Reaksi apa yang saya harapkan dari orang ini atas gagasan tersebut?”

Kemudian telitilah apa yang diperlukan agar orang tersebut dapat memberikan reaksi yang kita inginkan. Bayangkanlah diri kita menduduki jabatannya dan amati gagasan tersebut. Camkanlah reaksi yang timbul dari diri kita dan berbuat sesuai dengan itu.

Memunculkan Ide-ide dalam Kelompok

Mengumpulkan orang bersama-sama untuk mencari ide-ide merupakan cara yang efektif, apabila ditangani dengan semestinya. Tapi pertemuan itu dapat juga menjadi penghamburan waktu bagi para peserta apabila tidak ditangani secara benar.

Di bawah ini ada tips agar pemunculan ide secara kelompok dapat berjalan secara efektif.

Melaksanakan curah-gagasan

Curah-gagasan atau brainstorming memudahkan kita untuk mendapatkan banyak gagasan dengan cepat. Proses ini berlandaskan anggapan bahwa sekelompok orang yang bekerja bersama di bawah pimpinan yang baik, dapat memunculkan jauh lebih banyak ide dan kemungkinan daripada bekerja masing-masing.

Keuntungan cara ini adalah berkurangnya hambatan di dalam kelompok dibandingkan dengan pertemuan yang lebih formal.

Membuat bahan penjelasan

Sebelum pertemuan brainstorming, beberapa hari sebelumnya para peserta harus mendapatkan bahan penjelasan, yang berisi informasi, antara lain: kapan pertemuan akan dilangsungkan, pokok pembicaraan, hasil akhir yang diminta, dan sebagainya.

Menggunakan Pemandu

Tujuan adanya pemandu adalah untuk mengarahkan dan mengendalikan pertemuan, juga untuk membantu para peserta mengembangkan gagasan-gagasan mereka. Tentunya, pemandu tersebut harus yang sudah berpengalaman.

Dengan adanya rencana yang jelas, maka pemandu dapat mempersiapkan dengan baik, sehingga ia dapat mengetahui banyaknya waktu yang tersedia dan mampu membagi waktu dan akhirnya semuanya bisa berjalan lancar.

Tinggalkan tanggapan Negatif

Jangan membiarkan pikiran-pikiran negatif muncul dipermukaan karena akan menjadi penghalang. Juga jangan membiarkan peserta yang satu menginjak atau membunuh gagasan orang lain, karena hanya akan merusak suasana dan menimbulkan permusuhan. Seseorang yang telah diperlakukan seperti itu, akan mundur dan tidak akan bersuara lagi, sehingga kehadirannya jadi tidak berarti, atau yang lebih buruk, akan menjadi agresif dan mencari peluang untuk balas dendam.

Doronglah agar semua ikut Berpartisipasi

Dalam acara brainstorming, adalah penting untuk menjaga agar setiap peserta ikut berperan, bukan hanya menjadi pengamat. Penjagaan ini merupakan tugas pemandu. Jika ada peserta yang hanya berdiam diri, maka ia harus didorong untuk memberikan sumbangan.

Jika ada peserta yang terlalu aktif, maka ia harus pula dikendalikan agar tidak sampai memaksakan ego atau pendapatnya. Pemandu harus tetap dapat mengendalikan sidang.

Belajarlah untuk Mendengarkan

Terkadang sulit bagi kita untuk menjadi pendengar yang baik, bisa dikarenakan orang tersebut memang menyebalkan atau hal yang diceritakan kurang menarik. Selain alasan-alasan itu, sebenarnya mendengarkan adalah suatu kegiatan yang harus dilakukan secara aktif.

Keuntungan dari mendengar ialah perhatian kita akan lebih terarah ke masalah yang sedang dihadapi dan kita akan mendapatkan lebih banyak informasi.

Ringkaskan, musyawarahkan dan bagilah tugas

Usahakanlah untuk menyelesaikan satu masalah hanya dalam satu kali pertemuan saja.

Tidak efektif untuk melanjutkan atau memulai lagi pada hari-hari berikutnya karena mungkin akan timbul masalah-masalah sampingan. Jika selama pertemuan, bahan-bahan bermutu yang diperlukan telah terkumpul, tujuan/sasaran telah tercapai maka buatlah suatu ringkasan akhir, dapatkan kata mufakat dari semua peserta dan lakukan pembagian tugas secara merata.
Nah, silakan memunculkan ide-ide hebat Anda.

sumber: http://sorsow.blogspot.com/2011/06/tips-memunculkan-ide-hebat-dan-dahsyat.html

Ingin Memiliki Indra ke 6, Ikuti tes ini




Untuk membuktikan secara ilmiah tingkat kemampuan indra keenam anda coba jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Sehingga sejauh mana kemampuan indra ke enam anda:

1. Saat mendengar bunyi telepon.
a. Tidak pernah memikirkannya. b . kadang tahu secara pasti siapa yang menelpon. c . sering tahu siapa yang telpon.

2 . Jika anda tersesat di sebuah kota/daerah apakah anda
a.segera bertanya atau melihat peta, b . mengira-ngira saja sesuai petunjuk umum. c. mengikuti insting anda saja mencari alamat.

3.. Saat anda marah atau kecewa dalam bekerja
a. Secara Sistematis pekerjaan terselesaikan dan tidak ada masalah. b . kadang-kadang pekerjaan berantakan dan anda semakin kesal.
c. selalu menemui keadaan pekerjaan tidak beres atau semua alat elektronik tidak berfungsi.

4. Apakah anda seorang
a. penyimpan rahasia. b. menganggap hidup ini sebagai sebuah pesta. c. suka mengekspresikan diri tetapi tidak berlebihan.

5. Saat sesuatu masalah anda berjalan di jalur yang salah.
a. menjadi kecewa dan depresi. b. Gelisah dan cemas namun masih berharap. c. Hilang semua kesulitan dan tetap oftimis.

6. Saat bermain game/dadu dan anda ada kesempatan menang.
a. Selalu kalah lagi meski sudah hati-hati, b. Selalu menang dan beruntung. c. menerima kekalahan dan anda tetap ingin mengalahkan.

7. Saat anda bertemu dengan seseorang untuk pertama kalianya
a.. Tidak mengeluarkan pendapat. b. Tahu dengan sendiri kepribadiannya. c. coba mengira siapakah dia.

8. Jika anda bermimpi sesuatu dan ingat semua kejadian dalam mimpi.
a. menganggap hanya bunga tidur. b. membiarkan saja meski menganggu pikiran anda. c. memahami makna yang terkandung dalam mimpi.

9. Jika ada seseorang bercerita sedikit aneh dan tidak masuk akal
a. menertawakan dalam hati. c. memperhatikan ceritanya dan berpikir positif. c. Menganggap itu benar dan meyakini.

10.Menganggap indra ke enam sebagai
a. omong kosong belaka. b. cukup terbuka dengan adanya hal itu. c. memang benr adanya

11. Saat anda memperhatikan ada awan mendung.
a. sekedar mengamatinya saja b. melihat sebuah bentuk wajah. c. melihat banyak bentuk gambar.

klik

JAWAB DENGAN JUJUR...!!!!!
Huruf A nilai 1
Huruf B nilai 2
Huruf C nilai 3.
Jika nilai anda minimal 25 Lanjutkan dan asalh kemampuan anda....
Jika nilai anda antara 13- 25 Pikirkan matang matang pilihan anda untuk mengasahnya atau tidak Karena masih ada kemungkinan terasah....
Jika nilai anda kurang dari 13 Lebih baik jangan dilanjutkan atau pilihannya adalah "GILA"


Tanda-tanda bahwa kita sebenarnya punya indera keenam namun belum terasah :

1. Pernah mengalami mimpi yang kemudian menjadi kenyataan,mimpi tersebut sebenarnya adalah pndangan kita tentang masa yang belum terjadi,indera keenam kita yang mungkin kalah dengan nafsu duniawi,hanya bisa memperingatkan kita melalui otak dan mewujudkan peringatan tersebut lewat mimpi.

2. Merasakan ada sesuatu di dekat kita padahal waktu itu kita sendiri,saya berani bertaruh,waktu itu anda memang tidak sendiri,sebenarnya ada makhluk lain yang mungkin lebih dari satu, berada di dekat anda.....saya sangat yakin,bila mereka sebenarnya ingin bertutur sapa dengan anda,namun kebanyakan dari mereka justru mempermainkan perasaan anda hingga anda jadi merinding,nah merindih itu sebenarnya adalah wujud dari proteksi alamiah anda melalui aura yang mengusir tamu tak di undang tadi,semakin besar keberanian anda,maka semakin kuat aura anda untuk mengusir mereka,dan rasa merinding tadi pun semakin hilang.

3. Pada keadaan tertentu kita merasa ada seseorang/sesuatu yang memperhatikan kita,namun setelah di tengok...tidak ada siapapun.untuk kedua kalinya saya juga yakin bahwa sebenarnya anda memang di perhatikan sesuatu,mungkin sanak keluarga yang telah tiada,tetangga kita dari alam lain,ataupun para pengelana yang sedang singgah di dekat anda.bisa juga sihir jahat yang memang di kirim untuk anda dan lain sebagainya.......

4. Djafu/seolah-olah pernah mengalami suatu moment padahal moment tersebut baru terjadi sekali itu.yang satu ini sebenarnya adalah bakat istimewa yang pantas di banggakan,saya sering mengalami dejafu,pada awalnya saya tidak percaya,namun setelah saya mengalmi hal luar biasa yang maaf,cukuplah saya yang mengetahuinya,akhirnya saya menjadi luluh dan yakin,bahwa dejafu adalah indera keenam,para ahli neurologi,mengatakan bahwa dejafu adalah kelainan otak yang berpotensi sebagai tanda-tanda kangker,namun,ilmu pengetahuan tidak bisa di sejajarkan dengan ilmu jiwa,karena bila iptek mengatakan dejafu adalah kelainan pada otak yang berpotensi sebagai gejala kangker...bla...bla...bla.. dan sebagainya.ilmu jiwa mengatakan dejafu adalah bagian dari visi supranatural yang bocor,yang seharusnya tidak keluar...namun terpaksa keluar oleh kekuatan bawaan seseorang,dan membentuk sebuah perasaan yang tidak asing lagi bagi kita,padahal kita baru mengalami sekali itu,perasaan tersebut berasal dari pandangan kita sendiri,sebenarnya peringatan akan tibanya hari itu(saat dejafu kita rasakan)telah tertangkap oleh indera keenam ,indera tersebut sebenarnya mencoba untuk menginformasikan pada kita,namun gagal,sehingga di saat kita benar-benar mengalami hal tersebut,persaan akan visi tadi meluap-luap hingga kita merasa mengalami satu kejadian dua kali.kesimpulanya,dejafu berarti kehendak bebas sang indera keenam untuk menentukan pilihanya,ia tidak mau di kontrol oleh hukum alam,dan ia menunggu sang pemilik untuk melatih dan membebaskanya dari tabir belenggu.

5. Saat kita memperhatikan sesuatu tanpa berkedip,kita akan menangkap cahaya yang menyelimuti benda tersebut,namun setelah di amati kembali,cahaya tadi pun lenyap.ketahuilah bahwa cahaya yang menyelimuti benda padat dalam pandangan anda tersebut adalah aura/prana yang menyelimuti benda itu,anda bisa bertanya pada ahli aura atau ahli meditasi yang berpengalamnan tentang bagian posting saya ini.

6. Pernah melihat sekelebat bayangan,begitu nyata,namun setelah di sadari,ternyata tidak ada apapun di sekitar kita.bukan ilusi optik atau gangguan mata yang di akibatkan posisi tubuh terhadap letak pandangan,namun sekelebat bayangan tadi memanglah tetangga kita yang sedang numpang lewat,bila anda adalah salah satu dari pemilik indera keenam,anda pasti tau maksud saya,dan anda pun pasti juga tau,terkadang kamar kita adalah jalan pintas atau jalan masuk ke rumah mereka,dan terkadang anda pasti kesal,jika kamar mandi/toilet kita di jadikan dapur oleh mereka.munculnya sekelebat bayangan tadi sebenarnya adalah visi kita yang berasal dari celah yang di miliki oleh tabir penghalang dari indera keenam.karena di saat pikiran kita kosong,keinginan akan nafsu dan keduniawian pun ikut kosong,sehingga tabir yang menyelimuti indera tersebut juga sedikit memiliki celah,contohnya adalah saat kita nonton tv,dan kurang enjoy dengan acaranya,saat melamun,saat sedih,saat bosan dll,sekelebat bayangan itupun tak akan muncul bila pikiran kita tidak dalam keadaan seperti yang saya sebutkan tadi,

7. Ketika pertama kali kita bertemu dengan seseorang kita merasakan ketidak sukaan/kecocokan yang bersahabat,meskipun kita belum mengenal orang itu.hal ini di sebab kan karena adanya alarm tak terlihat dari indera keenam,aura yang kita miliki akan menyatu dengan aura orang yang bertemu dengan kita,di saat penyatuan aura tersebut,bila kita bisa melihat, akan terjadi interaksi,bila kita mengalami kecocokan,maka warna aura tersebut akan berubah dan melebur sehingga muncul kesan yang hangat dan nyaman.......seperti terasa sangat bersahabat,dan bila sebaliknya,maka akan terjadi tolak-menolak selayaknya medan magnet hingga kita merasakan gerah dan kurang nyaman,jadi bila anda merasa tidak suka dengan orang yang bahkan belum kita kenal,maka bisa di pastikan orang tersebut juga merasakan hal yang sama,hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan kita untuk mencari rekan bisnis maupun pasangan.

8. Pernah mengalami mati suri.fenomena mati suri sebenarnya adalah aksi gagal jantung sementara,karena kondisi tertentu,jantung yang tadinya berhenti sejenak akhirnya bisa berdetak kembali,lepas dari unsur ilmiah,mati suri adalah anugrah serta keajaiban,mati suri membuat ruh seseorang lepas dari tubuhnya,karena ruh tersebut telah melakukan kontak dengan alam bawah sadar,maka serangkaian keistimewaan akan terbawa oleh ruh sekalipun ia telah kembali ke dalam jasad nya.Orang yang pernah mati suri,pasti memiliki keistimewaan khusus yang unik dan jadi pusat perhatian.

9. Merasakan akan kehadiran seseorang atau sesuatu padahal belum ada tanda fisik akan kedatangan tersebut.

10. Dan banyak lagi.....sebenarnya masih banyak tanda-tanda lainya,seperti pandangan-pandangan kita tentang sebuah peristiwa di sertai rasa pening,keyakinan yang teramat kuat tentang siapa pencuri dari barang yang hilang,keyakinan kuat tentang letak posisi suatu benda yang bahkan kita tidak tau benda apa yang ada di situ.....semuanya akan saya jelaskan via email bagi anda yang menginginkanya,anda bisa bertukar pikiran dengan saya,mengenai hal ini.

Bila anda tidak merasakan satupun dari kriteria di atas,berarti indera keenam anda benar-benar tertutup oleh urusan keduniawian,mungkin masalah keyakinan anda,atau faham idealis yang anda anut.....merugilah anda........karena anda kehilangan salah satu dari hak milik anda itu.

sumber: 
http://sorsow.blogspot.com/2011/06/ingin-memiliki-indra-ke-6-ikuti-tes-ini.html